Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop-UKM) kembali menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui Pelatihan Menjahit Lanjutan Tahun 2025. Program tersebut resmi dibuka oleh Kepala Disnakertranskop-UKM Barito Utara, HM. Mastur, SE, MM, pada Kamis (9/10/2025) di Aula Dinas setempat.

Dalam arahannya, Mastur menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas SDM, khususnya di bidang keterampilan praktis yang memiliki peluang ekonomi tinggi. Ia menyampaikan bahwa peningkatan SDM menjadi salah satu fokus pembangunan daerah, mengingat masyarakat yang memiliki keahlian mumpuni cenderung lebih mampu bersaing dan menciptakan usaha secara mandiri.

“Pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan, pengalaman, serta pengetahuan masyarakat merupakan langkah penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” ujar Mastur.

Beliau menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2025, Disnakertranskop-UKM telah menyiapkan berbagai program pelatihan dan pemagangan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi masyarakat. Beberapa di antaranya meliputi pemagangan dalam negeri, pelatihan alat berat, pelatihan pengembangan usaha koperasi dan UMKM, serta pelatihan bagi masyarakat eks desa transmigrasi dan warga di sekitar kawasan hutan.

“Berbagai program ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong munculnya wirausaha baru di Barito Utara. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan taraf hidup dan mengurangi angka pengangguran di daerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mastur juga memberikan pesan kepada seluruh peserta agar mengikuti seluruh rangkaian pelatihan secara disiplin dan aktif berinteraksi dengan para instruktur. Menurutnya, keterampilan menjahit yang diajarkan tidak hanya relevan untuk dunia industri, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi apabila dikembangkan sebagai usaha mandiri di tingkat rumah tangga maupun kelompok usaha.

“Kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Keterampilan menjahit dapat menjadi bekal penting untuk membuka peluang usaha baru ataupun bekerja secara profesional di perusahaan-perusahaan garmen dan konveksi,” tegasnya.

Kegiatan Pelatihan Menjahit Lanjutan Tahun 2025 ini diselenggarakan oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertranskop-UKM Kabupaten Barito Utara. Program ini dirancang untuk memberikan penguatan teknis dan peningkatan kompetensi bagi peserta yang telah memiliki keterampilan dasar menjahit, sehingga mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan memenuhi standar kebutuhan pasar.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak berkelanjutan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal, sekaligus menjadi salah satu langkah konkret dalam membangun SDM yang tangguh, produktif, dan siap berkompetisi dalam dunia usaha maupun dunia kerja.