Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan komitmen kuat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba serta Prekursor Narkotika (P4GN-PN). Berbagai langkah strategis dilakukan, mulai dari penyusunan regulasi daerah, peningkatan intensitas sosialisasi bahaya narkoba, hingga penguatan pelayanan rehabilitasi di RSUD Muara Teweh. Upaya ini mulai memberikan hasil positif dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Menanggapi perkembangan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto, menyampaikan penghargaan dan dukungan penuh terhadap langkah-langkah nyata yang telah diambil pemerintah daerah bersama lintas instansi. Menurutnya, kebijakan terpadu yang dijalankan Pemkab mencerminkan keseriusan dalam menghadapi ancaman narkoba yang kini semakin kompleks dan berdampak luas terhadap generasi bangsa.
“Kami di DPRD memberikan apresiasi atas langkah konkret Pemkab Barito Utara dalam memperkuat program P4GN-PN. Raperda yang sedang disiapkan, peningkatan layanan rehabilitasi di RSUD Muara Teweh, hingga pembentukan desa bersinar merupakan wujud nyata komitmen daerah dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” ujar Ardianto, Selasa (11/11/2025) di Muara Teweh.
Ardianto menyebut bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh dari sisi regulasi dan penganggaran, terutama dalam memastikan seluruh program P4GN-PN dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat atau satu instansi saja, tetapi membutuhkan kerja sama terpadu dan kesadaran kolektif masyarakat.
“Pencegahan dan pemberantasan narkoba harus dilakukan secara terintegrasi. Pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, tokoh agama, serta masyarakat harus saling bersinergi. DPRD akan memastikan dukungan kebijakan dan anggaran yang memadai untuk memperkuat upaya tersebut,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan sekolah, dan peran aktif keluarga dalam mengawasi pergaulan anak. Menurutnya, tolok ukur keberhasilan P4GN-PN tidak hanya dilihat dari banyaknya kasus yang diungkap, tetapi juga dari menurunnya angka penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap pengaruh negatif narkotika.
“Kami berharap program Desa Bersinar terus diperluas ke seluruh desa dan kelurahan di Barito Utara. Dengan masyarakat yang sadar dan berdaya, upaya pencegahan bisa lebih efektif dan menyentuh akar persoalan,” jelas Ardianto.
Di akhir pernyataannya, Ardianto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing dari peredaran narkoba.
“Narkoba adalah musuh bersama. Keluarga, sekolah, lingkungan kerja, hingga komunitas harus terlibat dalam gerakan anti narkoba. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan Barito Utara yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh DPRD serta sinergi antarinstansi, Pemkab Barito Utara optimistis dapat memperkuat implementasi program P4GN-PN dan menekan peredaran gelap narkoba di seluruh wilayahnya demi melindungi generasi muda dan masa depan daerah.

Tinggalkan Balasan