Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, menegaskan pentingnya penguatan strategi promosi dan branding bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tengah kompetisi pasar yang semakin dinamis. Menurutnya, kemampuan UMKM dalam memperkenalkan produk secara efektif akan menjadi faktor penentu dalam menarik minat masyarakat dan memperluas pasar.

Dalam pernyataannya, Johansyah menyampaikan bahwa pelaku UMKM perlu memanfaatkan berbagai kanal promosi modern, termasuk media sosial, marketplace, hingga kegiatan pameran produk daerah yang dapat memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk menampilkan kreativitasnya.

“Promosi yang efektif merupakan kunci dalam meningkatkan visibilitas UMKM. Pemanfaatan platform digital, partisipasi dalam pameran lokal maupun regional, serta menjalin kolaborasi dengan figur publik atau influencer lokal terbukti mampu memperluas jangkauan pemasaran produk,” tuturnya, Minggu (12/10).

Ia menjelaskan bahwa selain promosi, aspek branding turut memegang peran penting dalam membangun identitas usaha. UMKM yang memiliki konsep branding kuat dinilai lebih mudah bersaing dan memiliki nilai tambah di mata konsumen. Identitas visual seperti logo, warna, desain kemasan, hingga narasi merek dapat menciptakan hubungan emosional yang berdampak positif terhadap loyalitas pelanggan.

“Branding kreatif membantu produk memiliki ciri khas yang membedakannya dari produk lain. Dengan identitas visual yang konsisten, kemasan menarik, serta cerita merek yang inspiratif, UMKM dapat membangun kepercayaan sekaligus kedekatan dengan konsumen,” jelasnya.

Johansyah menilai bahwa perkembangan teknologi serta perubahan pola konsumsi masyarakat kini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang. Namun demikian, ia menekankan perlunya inovasi berkelanjutan agar para pelaku usaha mampu menyesuaikan diri dengan tren yang terus berubah.
Menurutnya, pelaku UMKM harus terus membaca perkembangan pasar, memahami preferensi konsumen, serta mampu merespons kebutuhan baru dengan penuh kreativitas.

“Kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi terhadap tren pasar menjadi kunci keberhasilan UMKM di tengah kompetisi yang semakin ketat,” tegasnya.

Selain itu, legislator DPRD Murung Raya tersebut juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat peran dalam mendampingi UMKM, baik melalui pelatihan peningkatan kapasitas, fasilitasi promosi produk lokal, maupun penyediaan ruang pemasaran yang memadai. Ia meyakini bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan membawa UMKM daerah ke arah yang lebih maju serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Johansyah berharap seluruh pelaku UMKM di Murung Raya dapat terus meningkatkan kualitas produk, memperluas jejaring pemasaran, dan memaksimalkan peluang digitalisasi. Dengan strategi promosi dan branding yang tepat, ia optimistis produk-produk lokal dapat memiliki daya tarik lebih besar serta mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di pasar yang lebih luas.