Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, menyampaikan dorongan kuat kepada Pemerintah Daerah agar lebih serius dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu strategi memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Ia menilai, ekonomi kreatif merupakan sektor potensial yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di era modern.

Dalam keterangannya pada Selasa (14/10), Rejikinoor menjelaskan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya sekadar penggerak pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi wadah yang mampu menyerap tenaga kerja baru melalui beragam jenis usaha berbasis kreativitas dan inovasi masyarakat.

“Pengembangan ekonomi kreatif merupakan salah satu solusi efektif untuk membuka lapangan kerja. Karena itu, pemerintah daerah khususnya di Tira Tangka Balang perlu memberikan perhatian lebih terhadap sektor ini,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa antusiasme masyarakat Murung Raya untuk memulai usaha cukup tinggi, namun masih banyak pelaku usaha potensial yang terkendala di aspek permodalan. Untuk itu, Rejikinoor berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung akses permodalan bagi masyarakat, baik yang baru ingin merintis usaha maupun yang tengah mengembangkan unit usaha kreatif yang sudah berjalan.

“Permodalan merupakan kunci utama dalam mengembangkan usaha. Banyak masyarakat yang memiliki potensi, tetapi belum bisa bergerak karena terbatasnya modal usaha. Pemerintah perlu hadir memberikan dukungan konkret,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rejikinoor menegaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif akan memberikan dampak rangkap—tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Sektor ini mencakup berbagai bidang seperti kuliner, kriya, seni pertunjukan, desain, fotografi, hingga usaha berbasis digital.

Ia berharap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat lebih mengakomodasi program pemberdayaan ekonomi kreatif secara terarah. Menurutnya, proses penyaluran bantuan harus dilakukan secara selektif agar benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan dukungan modal dan pendampingan usaha.

“Dalam penyaluran anggaran, kita berharap pemerintah dapat menentukan prioritas bagi mereka yang benar-benar memerlukan bantuan. Hal ini penting agar program dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Rejikinoor juga mengungkapkan bahwa aspirasi masyarakat mengenai perlunya dukungan terhadap usaha ekonomi kreatif sering disampaikan dalam berbagai pertemuan dan agenda reses. Oleh karena itu, DPRD Murung Raya akan terus memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan melalui penguatan sektor ekonomi kreatif.

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

“DPRD selalu mendukung langkah-langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan usaha kreatif adalah bagian dari aspirasi masyarakat Kalteng dan harus menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.