Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Silo, menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi prioritas utama dalam strategi pembangunan daerah. Ia menyebut bahwa SDM bukan hanya elemen pendukung, tetapi merupakan aset strategis yang menentukan arah kemajuan dan keberhasilan pembangunan di setiap lini.
Dalam penyampaiannya pada Kamis (9/10), Silo menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak dapat dilepaskan dari keberadaan SDM yang mumpuni, berkompeten, dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah maupun para pemangku kepentingan lainnya perlu memberikan perhatian serius dan berkesinambungan terhadap pengembangan kapasitas masyarakat.
“Penguatan SDM dapat dilakukan melalui beragam program, seperti peningkatan kualitas pendidikan, penyediaan akses pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan masyarakat secara terstruktur. Investasi dalam SDM adalah investasi jangka panjang yang memberikan dampak luas bagi pembangunan,” tegasnya.
Silo juga menilai bahwa pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi penerus. Ia menekankan perlunya pemerataan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat agar mereka dapat memperoleh akses pendidikan yang layak, relevan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Ini bukan semata-mata persoalan menyiapkan tenaga kerja yang andal. Lebih dari itu, kita ingin menumbuhkan kreativitas, inovasi, serta daya saing masyarakat, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.
Selain itu, Silo menyoroti bahwa dinamika global saat ini menuntut kualitas SDM yang semakin tinggi. Tantangan globalisasi, transformasi digital, dan persaingan ekonomi yang semakin ketat membuat pengembangan SDM menjadi kebutuhan mendesak yang tidak dapat ditunda.
Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, dunia usaha, komunitas, dan organisasi masyarakat, dalam merumuskan kebijakan yang fokus pada penguatan SDM secara menyeluruh.
“Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan kebijakan yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga mampu menjawab tantangan pembangunan jangka panjang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Silo menilai bahwa pembangunan daerah yang efektif harus bertumpu pada pendekatan yang inklusif, di mana seluruh kelompok masyarakat mendapatkan ruang untuk berperan dan berkembang. Ia menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan diri, baik melalui pelatihan, kegiatan literasi, maupun program peningkatan kapasitas lainnya.
“Pengembangan SDM tidak boleh berhenti pada satu lapisan saja. Kita ingin seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat pembangunan. Dengan begitu, kemajuan daerah akan berjalan seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Silo menyerukan agar langkah-langkah strategis dalam penguatan SDM terus diperkuat dan dibangun secara berkelanjutan. Baginya, hanya dengan SDM yang unggul, pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas dapat terwujud di Kabupaten Murung Raya.

Tinggalkan Balasan