Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Olivia Wiswanti, mengajak masyarakat untuk semakin jeli melihat berbagai peluang usaha yang ada di lingkungan sekitar. Ia menegaskan bahwa pengembangan wirausaha merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih luas.

Dalam pernyataannya pada Kamis (16/10), Olivia menyebut bahwa potensi kewirausahaan di Murung Raya masih sangat terbuka lebar. Menurutnya, masih banyak sektor yang bisa dikembangkan oleh masyarakat, baik dalam skala kecil, menengah, maupun berbasis kreativitas lokal.

“Peluang usaha di Murung Raya sangat besar. Masyarakat hanya perlu melihat peluang-peluang yang ada dan mengembangkannya secara konsisten,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa memulai usaha tidak selalu memerlukan modal yang besar. Banyak jenis usaha mikro yang dapat dijalankan dengan modal terbatas namun tetap berpotensi memberikan nilai ekonomi yang berarti.

“Berwirausaha itu tidak harus dimulai dengan modal besar. Yang terpenting adalah niat, kemauan, serta kemampuan mengelola usaha dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Olivia juga mendorong pemerintah daerah beserta instansi terkait agar terus memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha. Bentuk dukungan tersebut dapat berupa bantuan permodalan, penyediaan sarana dan prasarana penunjang, pendampingan usaha, hingga pelatihan keterampilan dan manajemen bisnis. Ia meyakini bahwa dengan adanya intervensi positif dari pemerintah, masyarakat akan lebih bersemangat untuk membangun wirausaha mereka.

“Pendampingan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Ketika masyarakat diberi fasilitas, bimbingan, dan perhatian, mereka akan lebih siap dan percaya diri dalam mengembangkan usahanya,” jelas Olivia.

Lebih jauh, ia menilai bahwa peningkatan jumlah pelaku usaha di Murung Raya akan membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi masyarakat secara individu, tetapi juga bagi daerah secara keseluruhan. Kehadiran wirausaha baru diyakini mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan perputaran ekonomi lokal, dan memperkuat struktur perekonomian masyarakat.

“Semakin banyak masyarakat yang terjun ke dunia usaha, semakin besar pula perputaran ekonomi yang terjadi. Hal ini tentu berpengaruh pada meningkatnya pendapatan rumah tangga serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Olivia menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh dibiarkan bergerak sendiri dalam proses pengembangan usaha. Perlu ada kolaborasi antara masyarakat sebagai pelaku usaha, pemerintah daerah sebagai pembuat kebijakan, serta lembaga pendukung lainnya. Sinergi tersebut dinilai penting untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.

“Pengembangan wirausaha masyarakat harus didampingi secara maksimal. Jika dilakukan secara terarah, hal ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi pembangunan ekonomi Murung Raya,” pungkasnya.