Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Ahmad Maulana, menegaskan pentingnya penguatan strategi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, pengelolaan PAD yang optimal merupakan kunci keberlanjutan pembangunan daerah serta penguatan kapasitas fiskal pemerintah daerah di tahun-tahun mendatang.

Dalam keterangannya pada Jumat (31/10), Ahmad Maulana menyampaikan bahwa potensi PAD di Kabupaten Murung Raya masih sangat terbuka luas untuk terus digali. Namun, upaya tersebut harus diiringi dengan strategi yang matang, terarah, dan mampu menjawab tantangan ekonomi yang terus berkembang.

“Strategi peningkatan PAD harus diperkuat dan dipertajam, agar hasilnya dapat maksimal. Kabupaten Murung Raya memiliki banyak potensi sektor yang dapat dikembangkan, dan hal ini perlu menjadi fokus bersama,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sumber PAD yang selama ini menjadi tumpuan seperti sektor pajak daerah, retribusi, pariwisata, usaha daerah, hingga optimalisasi peran BUMD perlu terus diperhatikan dan ditingkatkan performanya. Menurutnya, sektor-sektor tersebut dapat menjadi penggerak ekonomi baru apabila dikelola secara profesional dan inovatif.

Lebih lanjut, Ahmad Maulana menjelaskan bahwa sektor pariwisata daerah memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD apabila dikembangkan secara serius. Potensi wisata alam, budaya, dan ekonomi kreatif dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah dengan catatan didukung infrastruktur yang memadai dan promosi yang berkelanjutan.

“Kita melihat sektor pariwisata hingga BUMD memiliki ruang besar untuk dimaksimalkan. Apabila dikelola dengan baik dan didukung inovasi, PAD kita dapat mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam penyusunan dan pelaksanaan strategi peningkatan PAD. Menurutnya, tanpa koordinasi yang kuat, berbagai potensi pendapatan tidak dapat tergarap secara menyeluruh.

Dirinya juga meyakini bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya telah memiliki arah kebijakan dan strategi tertentu dalam upaya meningkatkan PAD. Namun demikian, ia berharap strategi tersebut tidak hanya berhenti pada perencanaan, tetapi juga diimplementasikan secara nyata di lapangan.

“Kita berharap strategi yang telah disusun pemerintah daerah dapat diimplementasikan dengan efektif. Realisasi PAD harus mampu memenuhi target yang ditetapkan dalam APBD, karena keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada ketersediaan anggaran yang memadai,” tegasnya.

Ahmad Maulana menambahkan bahwa pencapaian target PAD bukan hanya sekadar memenuhi angka, tetapi memiliki dampak lebih luas terhadap keberlanjutan pembangunan, terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta peningkatan pelayanan publik.

Ia juga mendorong agar pemerintah semakin meningkatkan inovasi dalam digitalisasi pelayanan pajak dan retribusi daerah sebagai upaya memperluas basis penerimaan. Transformasi digital, menurutnya, dapat mempermudah masyarakat sekaligus meningkatkan transparansi dan akurasi pengelolaan pendapatan.

“Peningkatan PAD harus menjadi gerakan bersama. Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan harus berada dalam satu visi agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik,” pungkasnya.