Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, kembali menyerukan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di tengah intensitas hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian kepada seluruh masyarakat Murung Raya agar tetap waspada serta menjaga kesehatan selama menghadapi musim penghujan.
Dalam keterangan resminya, Jumat (22/8), Dina Maulidah menaruh perhatian khusus terhadap kondisi keluarga yang memiliki anak bayi maupun balita. Menurutnya, kelompok usia tersebut sangat rentan terhadap berbagai penyakit yang biasanya muncul akibat banjir, seperti muntaber, infeksi kulit, hingga gangguan kesehatan lainnya.
“Dalam situasi potensi banjir seperti sekarang ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap siaga dan menjaga kebersihan lingkungan. Terutama bagi keluarga yang memiliki bayi dan balita, karena pada saat banjir risiko penyakit seperti muntaber dan gangguan kesehatan lain lebih tinggi. Kewaspadaan dan pencegahan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Dina juga berharap agar kondisi cuaca tidak semakin memburuk sebagaimana peristiwa banjir besar yang pernah melanda beberapa wilayah Murung Raya pada tahun-tahun sebelumnya. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya berlaku bagi keluarga dengan anak kecil, tetapi juga bagi orang tua dan kelompok rentan lainnya yang turut menghadapi risiko tinggi ketika banjir terjadi.
“Mudah-mudahan curah hujan tidak semakin meningkat. Kita semua tentu berharap agar kondisi ini tidak mengarah pada banjir besar seperti di tahun-tahun sebelumnya. Saya mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan keselamatan keluarga,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Dina Maulidah memastikan bahwa perhatian DPRD tidak hanya tertuju pada imbauan kepada masyarakat, tetapi juga pada langkah-langkah strategis pemerintah daerah dalam upaya mitigasi banjir. Ia menyampaikan bahwa DPRD Murung Raya berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah agar terus memperkuat kesiapsiagaan, baik melalui peningkatan infrastruktur pengendali banjir, normalisasi saluran air, maupun penambahan fasilitas kesehatan untuk menghadapi dampak banjir.
Ia menambahkan bahwa penanganan banjir tidak bisa hanya berfokus pada saat bencana terjadi. Perlu upaya berkelanjutan melalui program antisipatif dan perencanaan jangka panjang agar risiko bencana dapat ditekan dan dampaknya bisa diminimalisir.
“Yang perlu menjadi perhatian bersama adalah bagaimana meminimalisir dampak banjir, tidak hanya menangani saat banjir sudah melanda. Kami di DPRD akan terus mendorong pemerintah agar program-programnya benar-benar berpihak pada keselamatan, kesehatan, serta perlindungan masyarakat secara menyeluruh,” tegas Dina.
Dina Maulidah menutup keterangannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat budaya gotong royong dan saling membantu, terutama ketika menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Menurutnya, kebersamaan dan solidaritas antarwarga menjadi kekuatan penting untuk menghadapi berbagai risiko yang mungkin timbul selama musim penghujan.
“Kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah adalah kunci utama. Saya mengajak seluruh warga untuk saling menjaga, saling memperhatikan, dan memastikan bahwa lingkungan tetap bersih dan aman. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menghadapi musim hujan dengan lebih siap dan tenang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan