Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Johansyah, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XII tingkat Kabupaten Murung Raya yang berlangsung di Alun-Alun Jorih Jerah, Puruk Cahu. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung pada rangkaian kegiatan yang digelar pada 3–6 September 2025, Johansyah memastikan dirinya tetap memberikan perhatian besar terhadap pelaksanaan agenda syiar Islam tersebut.
Dalam keterangannya, Johansyah menjelaskan bahwa ketidakhadirannya tidak mengurangi rasa bangga dan dukungannya kepada seluruh peserta serta panitia yang telah bekerja keras menyukseskan ajang keagamaan tersebut. Ia menegaskan bahwa STQ bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi merupakan media penting untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.
“Saya memang berhalangan hadir, namun doa dan hati saya tetap bersama masyarakat Murung Raya. STQ merupakan agenda yang memiliki nilai strategis, bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi sebagai bagian dari pendidikan karakter umat,” tutur Johansyah.
Menurutnya, penyelenggaraan STQ memiliki posisi penting dalam upaya membentuk generasi Qur’ani, yakni generasi yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami makna dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menilai bahwa nilai-nilai yang tumbuh melalui kegiatan ini menjadi investasi moral dan spiritual bagi keberlangsungan masa depan Kabupaten Murung Raya.
“Melalui STQ, kita membimbing generasi muda agar mencintai Al-Qur’an dengan sepenuh hati. Mereka bukan hanya belajar tilawah, tetapi juga belajar menjaga akhlak, memperkuat iman, dan membangun karakter yang baik untuk kemajuan daerah,” ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, Johansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam penyelenggaraan STQ XII, termasuk kebijakan pemberian hadiah umrah bagi para juara di berbagai cabang lomba. Baginya, kebijakan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan motivasi dan penghargaan yang layak bagi para peserta.
“Pemberian hadiah umrah adalah langkah luar biasa. Ini bukan sekadar hadiah, tetapi bentuk perhatian yang sangat berarti agar peserta semakin bersemangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an,” jelasnya.
Tidak hanya memberikan apresiasi, Johansyah juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta STQ, baik yang telah meraih prestasi maupun yang belum mendapatkan hasil terbaik pada tahun ini. Ia mendorong seluruh peserta untuk terus meningkatkan kemampuan dan tidak berhenti belajar, karena ajang STQ merupakan wadah pembinaan berkelanjutan, bukan akhir dari proses.
“Bagi para juara, jangan cepat berpuas diri. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan. Bagi yang belum menang, jangan berkecil hati karena kesempatan selalu terbuka. Yang terpenting adalah menjaga semangat dan terus memperbaiki diri,” pesannya.
Menutup pernyataannya, H. Johansyah mengajak seluruh masyarakat Murung Raya untuk menjadikan STQ sebagai momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan ketakwaan, serta menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah.
“Semoga STQ ini terus menjadi ajang yang mempersatukan dan membawa keberkahan bagi Murung Raya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan