Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Lita Norfiana, menegaskan bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, pendidikan tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi instrumen pembentukan nilai moral, etika, dan integritas individu.
Dalam keterangannya, Lita menjelaskan bahwa melalui pendidikan yang baik, seseorang dapat berkembang menjadi pribadi yang mandiri, mampu berpikir kritis, serta memiliki kepekaan sosial yang kuat. Hal ini, lanjutnya, menjadi modal dasar yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di era modern yang semakin kompetitif.
“Pendidikan adalah pondasi dari segalanya. Melalui pendidikan, individu dapat memahami nilai toleransi, kerja sama, tanggung jawab, dan berbagai prinsip positif lainnya yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Lita, Rabu (13/8). Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Lita Norfiana menyampaikan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memiliki dampak sangat besar bagi masa depan daerah maupun bangsa. Ia menyoroti pentingnya memberikan akses pendidikan yang merata, berkualitas, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat agar tidak ada pihak yang tertinggal dalam memperoleh hak dasar tersebut.
Menurutnya, akses pendidikan yang adil akan membuka kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi dan minatnya. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi lebih optimal dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah Kabupaten Murung Raya.
“Generasi penerus kita harus disiapkan dengan kualitas terbaik. Mereka harus dibekali kemampuan berpikir inovatif, berdaya saing, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan dinamika global,” tambahnya.
Lita juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif. Hal ini, kata dia, memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tenaga pendidik, dan masyarakat. Lingkungan belajar yang baik diyakini dapat memaksimalkan perkembangan potensi peserta didik, baik dari aspek akademik maupun karakter.
Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk kualitas tenaga pendidik. Menurut Lita, tenaga pendidik dengan kompetensi yang baik adalah kunci utama tercapainya proses belajar-mengajar yang efektif.
“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan moral. Melalui pendidikan yang kuat dan berkelanjutan, kita dapat melahirkan individu yang mampu menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat dan daerah,” tutup Lita.

Tinggalkan Balasan