Puruk Cahu — Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Maulana, memberikan perhatian serius terhadap upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengembangkan potensi unggulan di wilayah Murung Raya maupun di daerah lain di Kalteng. Menurutnya, optimalisasi potensi daerah harus menjadi agenda strategis pemerintah, terutama sektor-sektor yang memiliki peluang besar mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah pariwisata. Maulana menilai bahwa potensi pariwisata di daerah memiliki nilai strategis yang bisa diangkat menjadi sumber pendapatan daerah sekaligus membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat setempat. “Sektor pariwisata memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah, apabila dikelola dengan tepat dan maksimal,” ujarnya, Minggu (10/8).

Ia menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan, tetapi juga mampu memberikan efek turunan atau multiplier effect bagi sektor lain. Misalnya, meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, tumbuhnya usaha mikro kecil menengah (UMKM), meningkatnya pendapatan pelaku usaha lokal, serta percepatan pembangunan infrastruktur pendukung.

Selain itu, Maulana menegaskan perlunya langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah untuk mendorong pemanfaatan potensi wisata yang dimiliki. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan intensitas promosi pariwisata secara lebih kreatif dan modern. Promosi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kanal, seperti situs resmi pemerintah, media sosial, konten video kreatif, hingga kolaborasi dengan komunitas pecinta pariwisata atau pelaku industri kreatif.

“Promosi harus dilakukan secara konsisten dan terencana, sehingga potensi wisata daerah dikenal lebih luas baik di tingkat regional maupun nasional,” tambahnya.

Di samping pariwisata, Maulana juga mengingatkan bahwa sektor lain yang memiliki nilai strategis tidak boleh diabaikan. Ia menyebut sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri kreatif, dan potensi sumber daya lokal lainnya sebagai bagian penting dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi daerah. Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik dan kekayaan lokal yang harus diidentifikasi dan dikembangkan melalui kebijakan yang tepat sasaran.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan potensi secara komprehensif, menyusun program kerja yang terukur, serta memastikan adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha. Dengan demikian, potensi daerah dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada, kita berharap perkembangan ekonomi daerah dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Maulana.