Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Ahmad Maulana, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi selama musim kemarau, baik di kawasan hutan dan lahan (karhutla) maupun di lingkungan permukiman warga.
Menurut Ahmad Maulana, kondisi cuaca saat ini yang mulai memasuki puncak musim kemarau menjadikan potensi kebakaran semakin tinggi. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama yang berhubungan dengan sumber api.
“Pada musim kemarau seperti sekarang ini, kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, baik di area pemukiman maupun di lahan terbuka. Kondisi yang kering sangat mudah memicu terjadinya kebakaran, bahkan dari hal kecil yang mungkin dianggap sepele,” ujar Ahmad Maulana, Jumat (18/7).
Beliau menegaskan, masyarakat harus senantiasa waspada dan tidak lalai dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih, aktivitas yang melibatkan api seperti membakar sampah, merokok di area terbuka, atau membuka lahan pertanian dengan cara membakar harus dihindari.
“Kehati-hatian merupakan langkah sederhana namun sangat penting. Jangan sampai kelalaian kecil menimbulkan kerugian besar bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar. Api yang tidak diawasi bisa cepat menyebar dan menimbulkan kebakaran hebat,” tambahnya.
Ahmad Maulana juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar. Ia menilai, penanganan potensi kebakaran tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat terkait, melainkan juga membutuhkan peran aktif warga di lapangan.
Selain imbauan kepada masyarakat, Ahmad Maulana juga berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mengambil langkah antisipatif dengan melakukan patroli rutin, sosialisasi pencegahan, serta memastikan kesiapsiagaan peralatan dan sumber daya pemadam kebakaran di seluruh wilayah.
“Saya berharap pemerintah daerah melalui instansi teknis dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah penanganan sejak dini. Upaya mitigasi ini sangat penting agar Kabupaten Murung Raya dapat terhindar dari bencana kabut asap seperti yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, politisi muda tersebut juga mengingatkan agar koordinasi antar lembaga tetap dijaga dengan baik. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat akan memperkuat efektivitas penanggulangan karhutla di lapangan.
Ahmad Maulana berharap dengan meningkatnya kesadaran dan kesiapsiagaan bersama, kejadian kebakaran di musim kemarau tahun ini dapat diminimalisir.
“Kita tentu tidak ingin bencana kebakaran kembali terjadi dan menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan masyarakat maupun aktivitas ekonomi warga. Untuk itu, mari bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman dan bebas dari kebakaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan