PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus mengambil langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, terutama bagi masyarakat yang tergolong kurang mampu dan rentan terdampak kondisi ekonomi. Melalui program penyaluran beras bantuan, pemerintah daerah berupaya memberikan dukungan kepada keluarga penerima manfaat agar kebutuhan dasar tetap terpenuhi secara layak.

Penyaluran bantuan beras ini merupakan bagian dari program penanganan kerawanan pangan serta intervensi pengentasan kemiskinan yang dijalankan secara terencana. Pada Minggu (23/7), Pemerintah Kabupaten Murung Raya mendistribusikan sebanyak 79,5 ton beras kepada 3.975 keluarga penerima manfaat di berbagai kecamatan.

Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipastikan ketersediaannya oleh negara, sehingga keberadaannya tidak boleh terhambat oleh kondisi ekonomi keluarga.

Menurut Heriyus, program penyaluran beras ini merupakan bagian dari bantuan pemerintah pusat yang dialokasikan ke daerah untuk mengatasi kekurangan stok beras serta menjaga stabilitas harga di tingkat masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa distribusi dilakukan secara selektif agar bantuan tepat sasaran dan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.

Penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah dinamika harga kebutuhan pokok yang dapat berubah akibat faktor ekonomi nasional maupun global. Heriyus menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta instansi pelaksana agar program dapat berjalan efektif.

Pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya menyampaikan bahwa bantuan beras tersebut disalurkan kepada warga di masing-masing kecamatan. Rata-rata penerima manfaat memperoleh 20 kilogram beras. Penyaluran dilakukan bertahap agar seluruh warga yang masuk dalam daftar penerima dapat memperoleh bantuan secara merata.

Program ini dijadwalkan berlangsung secara berkala mulai Juni hingga Juli 2025 dengan mekanisme pendataan langsung melalui pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan. Seluruh proses dipantau secara ketat agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Donal, menyampaikan bahwa bantuan beras ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga ketahanan pangan keluarga, serta meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Donal menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi pelaksanaan program untuk memastikan bahwa bantuan beras yang disalurkan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Ia juga mendorong seluruh jajaran pemerintah kecamatan dan desa untuk membantu kelancaran penyaluran dengan mengutamakan ketepatan data penerima.

Bupati Heriyus mengajak semua pihak untuk terus mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Ia menekankan bahwa seluruh upaya yang dilakukan pemerintah akan berjalan optimal apabila didukung oleh kepedulian dan partisipasi masyarakat.

“Pembangunan yang kita lakukan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Dengan menjaga ketahanan pangan, kita memastikan bahwa kehidupan masyarakat berjalan dengan baik dan stabil,” ujar Heriyus.

Pemerintah Kabupaten Murung Raya memastikan program bantuan pangan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai kebutuhan dan kondisi daerah.