PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melaksanakan Karnaval Budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Murung Raya ke-23 pada Selasa (29/7). Acara yang digelar dengan meriah ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, komunitas budaya, serta masyarakat dari berbagai kecamatan.
Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., secara resmi melepas rombongan peserta karnaval budaya di halaman kantor pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan karnaval ini merupakan bentuk kebanggaan dan wujud kecintaan terhadap kekayaan budaya, adat istiadat, serta warisan leluhur masyarakat Murung Raya.
Bupati Heriyus menegaskan bahwa Murung Raya dianugerahi keragaman budaya, suku, bahasa, dan tradisi yang menjadi kekuatan sosial dalam membangun persatuan. Ia mengajak seluruh warga untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal sebagai identitas dan jati diri daerah.
Karnaval budaya yang dilaksanakan tersebut menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya daerah, mulai dari pakaian adat, tarian tradisional, musik daerah, hingga simbol-simbol budaya yang mencerminkan kekayaan identitas masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang edukasi publik agar generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya daerahnya.
Menurut Bupati Heriyus, pelestarian budaya tidak hanya dilakukan melalui perayaan seremonial, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi bagian dari pendidikan karakter masyarakat, terutama generasi penerus.
“Kegiatan karnaval budaya ini merupakan refleksi dan ungkapan rasa syukur atas rahmat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Murung Raya. Warisan budaya ini harus terus dijaga agar tidak hilang, karena di dalamnya ada nilai kebersamaan, keadaban, dan identitas yang menjadi kekuatan kita,” ujar Heriyus.
Heriyus juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta yang telah menunjukkan penampilan terbaik dalam memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Murung Raya tahun 2025. Ia berharap kegiatan kebudayaan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan inovasi dan partisipasi yang semakin luas.
“Kami berharap, kegiatan ini semakin mempererat hubungan antarwarga dan menguatkan rasa cinta terhadap daerah, sekaligus menjadi momentum untuk mengingat perjalanan panjang pembangunan Murung Raya menuju daerah yang maju, adil, dan sejahtera,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan suasana kondusif selama rangkaian perayaan berlangsung. Semangat kebersamaan, kekompakan, dan toleransi antarwarga menjadi kunci dalam membangun daerah yang kuat dan harmonis.
Turut hadir dalam acara pelepasan karnaval budaya tersebut, Ketua DPRD Murung Raya, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, serta masyarakat setempat yang turut menyaksikan jalannya kegiatan.
Karnaval budaya ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Murung Raya ke-23, yang tidak hanya bernilai hiburan, tetapi juga menjadi penguatan jati diri daerah dan identitas kebudayaan masyarakat yang majemuk.

Tinggalkan Balasan