Palangka Raya — Menanggapi isu miring terkait pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2025 yang diselenggarakan di Palangka Raya pada 3–6 Juli 2025, salah satu panitia lokal sekaligus kader GMNI Palangka Raya, Kadafi Rumin, angkat bicara.

Kadafi membantah tudingan beberapa oknum pengurus pusat KNPI dan sebagian panitia lokal yang menyebutkan adanya ketidaktransparanan dalam pelaksanaan kegiatan nasional tersebut. Ia menegaskan bahwa Ketua DPD KNPI Kalimantan Tengah, Muhammad Alfian Mawardi, telah bekerja keras dan sepenuh hati untuk menyukseskan kegiatan serta mengangkat nama pemuda Kalimantan Tengah di tingkat nasional.

“Saya melihat langsung bagaimana kinerja Alfian Mawardi dalam mempersiapkan Rapimnas ini. Mulai dari manajemen internal hingga koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berjalan sangat baik,” ujar Kadafi, Senin (8/7/2025).

Ia menyayangkan munculnya opini negatif yang menurutnya hanya bersifat tendensius dari oknum tertentu yang tidak mencerminkan semangat kepemudaan yang konstruktif. Kadafi menilai bahwa Rapimnas telah terlaksana dengan maksimal, dari awal persiapan hingga pemulangan seluruh peserta ke Jakarta.

“Saya menyaksikan sendiri seluruh proses kepanitiaan hingga akhir acara. Semua berjalan tertib dan optimal. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menggiring opini yang tidak berdasar dan hanya mencederai kerja keras panitia,” tegasnya.

Rapimnas KNPI 2025 di Palangka Raya sendiri menjadi momentum penting bagi pemuda Kalimantan Tengah untuk menunjukkan kapasitas dan eksistensinya di level nasional. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan delegasi dari berbagai OKP Tingkat Nasional dan DPD provinsi di Indonesia dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Dengan pernyataan ini, Kadafi berharap seluruh elemen pemuda dapat kembali bersatu dan menjadikan momen Rapimnas sebagai ajang memperkuat solidaritas dan kontribusi nyata bagi bangsa. BN/KR/010