Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi memutuskan untuk membatalkan seluruh rangkaian hiburan musik, termasuk penampilan Guest Star Toton & Jacsen Tabola Bale, pada kegiatan penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Barito Utara Tahun 2025. Keputusan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Wakil Ketua II DPRD Barito Utara yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli.

Dalam pernyataannya pada Senin (8/12/2025), Hj. Henny menegaskan bahwa langkah pemerintah daerah tersebut merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat di Aceh serta sejumlah provinsi di wilayah Sumatera yang tengah mengalami musibah bencana. Ia menilai bahwa sikap empati dan solidaritas perlu dikedepankan, khususnya ketika sebagian saudara sebangsa sedang menghadapi situasi yang sulit.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan yang sudah ditempuh oleh pemerintah daerah. Pembatalan hiburan ini bukan sekadar keputusan administratif, tetapi bentuk nyata dari rasa empati dan solidaritas kepada saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Henny.

Lebih lanjut, Henny menjelaskan bahwa KONI Barito Utara segera menindaklanjuti surat edaran resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara. Seluruh agenda hiburan yang sebelumnya telah direncanakan pada tanggal 9 Desember 2025 di Arena Tiara Batara resmi dibatalkan tanpa pengecualian.

Meskipun demikian, Hj. Henny memastikan bahwa keputusan tersebut tidak memengaruhi pelaksanaan pertandingan pada seluruh cabang olahraga. Setiap pertandingan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa Porkab merupakan ajang pembinaan atlet daerah dan harus terus berjalan dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas.

“Porkab adalah ruang penting bagi atlet muda daerah untuk menunjukkan kemampuan, memperkuat karakter, dan meningkatkan prestasi. Kami berharap seluruh atlet tetap fokus, menjaga disiplin, serta memberikan kontribusi terbaik bagi kecamatannya masing-masing,” lanjutnya.

Wakil Ketua II DPRD itu juga menambahkan bahwa pembatalan hiburan tidak akan mengurangi esensi kegiatan Porkab sebagai momentum peningkatan kualitas olahraga daerah. Ia menyampaikan bahwa semangat para atlet, ofisial, dan seluruh pihak terkait tetap menjadi prioritas utama.

Menurut Henny, meskipun masyarakat mungkin menantikan penampilan hiburan musik sebagai bagian dari rangkaian penutupan kegiatan, namun mempertimbangkan kondisi nasional, keputusan tersebut merupakan langkah yang paling tepat. Pemerintah daerah dinilai telah menunjukkan kepekaan sosial yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

Kita semua tentu memahami bahwa hiburan merupakan hal yang dinantikan oleh banyak pihak. Namun dalam situasi seperti ini, kepekaan sosial harus dikedepankan. Kita patut memberikan penghormatan kepada saudara kita yang sedang berduka,” terangnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan perangkat daerah yang telah bergerak cepat menyesuaikan agenda sekaligus menjaga kelancaran rangkaian pelaksanaan Porkab. Henny berharap agar ajang olahraga ini tetap berlangsung dengan penuh semangat, aman, dan tertib hingga acara penutupan resmi dilakukan tanpa adanya pertunjukan hiburan.

Dengan demikian, Porkab Barito Utara Tahun 2025 tetap menjadi simbol persatuan, sportivitas, dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan olahraga, sekaligus menunjukkan bahwa nilai empati dan solidaritas tetap menjadi bagian penting dalam setiap langkah pembangunan daerah.