Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rojikinoor, menegaskan pentingnya perhatian yang lebih besar dari pemerintah daerah dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Menurutnya, pembangunan yang merata tidak dapat dicapai apabila desa-desa yang berada jauh dari pusat kota masih menghadapi keterbatasan fasilitas dasar.

Rojikinoor menyampaikan bahwa infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama masyarakat pedesaan meliputi pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan penghubung desa, penyediaan jaringan listrik yang stabil, serta pemenuhan akses air bersih yang memadai. Ia menilai bahwa hingga saat ini masih banyak desa di Murung Raya yang belum merasakan fasilitas infrastruktur dasar secara optimal.

“Infrastruktur merupakan elemen kunci yang mendorong aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Tanpa jalan yang layak, listrik yang memadai, dan air bersih yang terpenuhi, maka percepatan pembangunan desa akan berjalan sangat lambat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun setiap desa telah menerima alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) setiap tahun, namun besaran dana tersebut tidak sepenuhnya mampu menutupi seluruh kebutuhan pembangunan, terutama untuk pekerjaan infrastruktur berskala besar seperti perbaikan jalan utama atau pembangunan jembatan. ADD, kata dia, juga harus dialokasikan untuk kegiatan pemerintahan desa, pembinaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, hingga program sosial lainnya sehingga anggaran untuk infrastruktur seringkali terbatas.

Oleh karena itu, Rojikinoor menilai bahwa dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya sangat dibutuhkan agar proses pembangunan di tingkat desa dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, serta masyarakat dipandangnya sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan desa yang maju dan mandiri.

“Saat menjalankan masa reses, banyak aspirasi masyarakat yang kami terima terkait persoalan infrastruktur. Warga berharap agar jalan desa yang rusak dapat segera diperbaiki, jembatan dapat diperkuat, dan akses air bersih dapat ditingkatkan. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan dasar ini benar-benar mendesak dan harus menjadi prioritas,” jelasnya.

Rojikinoor menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur pedesaan bukan hanya sekadar memperbaiki kondisi fisik, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang baik membuka peluang tumbuhnya ekonomi lokal, memperlancar mobilitas hasil pertanian, mempermudah akses pendidikan serta layanan kesehatan, dan pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih terarah dengan memperhatikan skala prioritas dan tingkat urgensi setiap desa. Menurutnya, desa-desa yang memiliki kondisi infrastruktur paling kritis harus mendapat penanganan lebih awal agar kesenjangan antarwilayah dapat diminimalisir.

“Kami di DPRD siap memberikan dukungan melalui fungsi penganggaran dan pengawasan agar pembangunan infrastruktur pedesaan dapat terlaksana dengan baik, transparan, dan tepat sasaran. Semoga komitmen bersama ini mampu mendorong kemajuan desa serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Murung Raya,” pungkasnya.