Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Lita Norfiana, kembali menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter individu serta menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Ia menilai bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun kepribadian, kemampuan berpikir, dan kesiapan seseorang untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Dalam pernyataannya, Lita menjelaskan bahwa pendidikan harus dipahami sebagai proses holistik yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademis, tetapi juga pada pembentukan moral, etika, dan sikap sosial. Menurutnya, kemampuan seseorang untuk bersikap mandiri, berpikir kritis, dan memiliki integritas tinggi merupakan hasil dari sistem pendidikan yang baik dan berkesinambungan.
“Melalui pendidikan, individu dapat memahami nilai-nilai penting seperti toleransi, kerja sama, dan tanggung jawab sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat. Pendidikan juga menyediakan ruang bagi setiap orang untuk mengembangkan minat dan potensi yang mereka miliki, sehingga kelak mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa,” ujarnya, Rabu (5/11).
Lita menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu, melainkan juga oleh masyarakat secara luas. Sistem pendidikan yang merata, berkualitas, dan mudah diakses akan membuka peluang terwujudnya generasi muda yang berdaya saing, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Lingkungan tersebut harus mampu mendorong tumbuhnya kreativitas, disiplin, serta rasa percaya diri peserta didik. Ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum, tetapi juga oleh kompetensi tenaga pendidik, sarana prasarana yang memadai, serta keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat.
Selain itu, Lita juga menyoroti perlunya memastikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, akses terhadap pendidikan tidak boleh dibatasi oleh kondisi ekonomi, geografis, atau sosial, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak.
“Kami terus mendorong agar pemerintah daerah memperkuat dukungan terhadap penyediaan fasilitas pendidikan, terutama di wilayah yang masih mengalami keterbatasan. Pemerataan akses pendidikan merupakan langkah penting agar tidak ada anak yang tertinggal dalam kesempatan untuk berkembang,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa perkembangan teknologi saat ini juga harus dimanfaatkan sebagai instrumen pendukung pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan dinilai dapat memperkaya metode pembelajaran sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital yang semakin kompetitif.
Di akhir pernyataannya, Lita mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk bersama-sama memperkuat ekosistem pendidikan di Kabupaten Murung Raya. Ia yakin bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, dunia pendidikan akan mampu menghasilkan individu-individu yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah.
“Saya percaya bahwa melalui pendidikan yang kuat dan berkelanjutan, kita dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan