Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Fedrich Dominggus Yoga, menyerukan kepada generasi muda untuk lebih bijak, cerdas, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan media sosial di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini. Seruan tersebut disampaikannya pada Rabu (5/11/2025) di Puruk Cahu.

Menurut Fedrich, penggunaan telepon pintar dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Hampir setiap individu kini memiliki akses internet yang memungkinkan mereka untuk mencari informasi, berinteraksi sosial, hingga mengekspresikan diri. Namun, di balik manfaat besar tersebut, ia mengingatkan adanya risiko paparan konten negatif yang dapat berdampak buruk terhadap pola pikir dan karakter generasi muda.

“Semakin canggihnya teknologi membuat akses terhadap berbagai situs menjadi sangat mudah, termasuk konten yang tidak mendidik. Kondisi ini bisa memengaruhi perilaku dan cara berpikir generasi muda, terutama mereka yang masih dalam tahap pencarian jati diri,” ujar Fedrich.

Politisi muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa kemajuan teknologi dan digitalisasi seharusnya menjadi peluang untuk memperluas wawasan, bukan justru membawa dampak negatif. Ia menilai, media sosial dapat menjadi sarana positif apabila digunakan secara bijak dan produktif — misalnya untuk mengembangkan kreativitas, memperluas jejaring, berbagi informasi bermanfaat, serta menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan anak muda.

“Teknologi adalah alat. Semua tergantung bagaimana kita menggunakannya. Jika diarahkan untuk hal-hal baik, maka media sosial bisa menjadi wadah yang membangun, tapi kalau disalahgunakan, dampaknya justru bisa merusak,” tambahnya.

Fedrich juga menyoroti fenomena meningkatnya ketergantungan anak muda terhadap media sosial, yang menurutnya dapat mengganggu keseimbangan kehidupan sosial dan kesehatan mental. Ia mendorong agar para remaja di Murung Raya mampu mengatur waktu dan tidak menghabiskan sebagian besar hari mereka hanya untuk bermain gawai.

“Gunakan waktu dengan bijak. Jangan sampai media sosial membuat kita kehilangan produktivitas, interaksi nyata, bahkan semangat belajar. Batasi penggunaannya, dan manfaatkan untuk hal-hal yang membangun diri serta lingkungan,” tegasnya.

Selain itu, ia mengimbau kepada para orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam membimbing generasi muda dalam penggunaan teknologi digital. Pengawasan dan edukasi sejak dini sangat penting agar anak-anak memahami etika dalam bermedia sosial, serta terhindar dari penyebaran informasi palsu (hoaks), ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya.

“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat. Anak muda Murung Raya harus menjadi pelopor dalam menyebarkan konten positif dan inspiratif,” pungkasnya.

Melalui himbauan tersebut, Fedrich Dominggus Yoga berharap agar generasi muda di Kabupaten Murung Raya mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana pengembangan diri, memperkuat literasi digital, serta berkontribusi dalam menciptakan ruang maya yang produktif, edukatif, dan beretika demi terwujudnya masyarakat Murung Raya Hebat dan Berintegritas.