Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, kembali menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di berbagai wilayah sebagai pondasi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang merata harus menjadi perhatian bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.

Menurut Rejikinoor, pembangunan infrastruktur yang terencana dan terarah akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra). Infrastruktur tidak hanya menunjang aktivitas ekonomi, tetapi juga memengaruhi akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya.

“Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentu harus berjalan berdampingan dengan peningkatan aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat,” ujarnya, Senin (3/11).

Ia menjelaskan bahwa percepatan pemerataan pembangunan seharusnya dilakukan sejak dini agar kesenjangan antarwilayah dapat diminimalisir. Rejikinoor juga menyampaikan bahwa strategi pemerataan infrastruktur dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yakni berdasarkan skala prioritas dan berdasarkan tingkat urgensi kebutuhan masyarakat di tiap wilayah.

Melalui penetapan skala prioritas, jelasnya, pemerintah daerah dapat menentukan secara objektif wilayah mana yang layak mendapat perhatian lebih dahulu. Pendekatan ini juga harus memperhitungkan kondisi lapangan, terutama daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses, kebutuhan mendesak, atau urgensi pelayanan publik.

“Dengan adanya skala prioritas yang disusun secara terukur dan dilakukan secara bergiliran, pemerintah dapat tetap memastikan bahwa seluruh daerah memperoleh perhatian setara, meskipun dilakukan bertahap. Hal ini harus tetap memperhatikan kepentingan dan urgensi masing-masing daerah, terutama wilayah yang benar-benar membutuhkan percepatan pembangunan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rejikinoor menilai bahwa pemerataan pembangunan bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pemerataan akses informasi, kesempatan ekonomi, serta penyediaan fasilitas umum yang layak. Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, jaringan komunikasi, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan merupakan bagian integral dari agenda pemerataan tersebut.

Menurutnya, komitmen pemerintah daerah menjadi faktor penentu keberhasilan pemerataan pembangunan. Ia berharap agar koordinasi antara perangkat daerah, kecamatan, hingga pemerintah desa dapat ditingkatkan sehingga perencanaan pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Partisipasi masyarakat, baik melalui musyawarah desa maupun pengawasan pelaksanaan proyek, dinilai sangat membantu mewujudkan pembangunan yang transparan, efektif, dan berkelanjutan.

“Pemerataan pembangunan pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera. Daerah tidak boleh tertinggal hanya karena kurangnya infrastruktur dasar. Dengan pembangunan yang merata, maka setiap wilayah dapat berkembang sesuai potensi yang dimiliki,” pungkasnya.