Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya dari Fraksi Partai Demokrat, Silo, menegaskan pentingnya upaya kolektif dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul, cerdas, dan memiliki wawasan luas. Salah satu langkah strategis yang ia soroti adalah peningkatan minat baca di kalangan anak-anak dan pelajar sebagai fondasi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dalam keterangannya pada Jumat (17/10), Silo menyampaikan bahwa kemampuan literasi merupakan elemen utama yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan potensi intelektual. Oleh karenanya, seluruh pihak yang terkait dalam proses pendidikan di daerah, mulai dari satuan pendidikan, perpustakaan daerah, komunitas literasi, hingga orang tua, perlu mengambil peran aktif dalam mendorong budaya membaca.

“Minat baca yang tinggi adalah landasan penting bagi perkembangan intelektual dan kreativitas generasi penerus bangsa. Karena itu, literasi harus menjadi prioritas, terutama bagi anak-anak dan siswa yang sedang berada pada usia emas perkembangan,” ujar Silo.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya penciptaan lingkungan yang kondusif dalam mendukung tumbuhnya minat baca. Ketika fasilitas memadai, seperti perpustakaan dengan koleksi bacaan yang berkualitas, ruang belajar yang nyaman, serta program literasi yang menarik tersedia, maka anak-anak akan lebih termotivasi untuk mengembangkan kebiasaan membaca.

“Lingkungan yang mendukung, ditambah keterlibatan aktif orang tua, akan sangat membantu peningkatan minat baca anak-anak. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama dan diimplementasikan secara berkesinambungan,” imbuhnya.

Selain itu, Silo mengapresiasi berbagai program literasi yang telah digerakkan oleh sejumlah pihak di Kabupaten Murung Raya. Menurutnya, kegiatan seperti kampanye membaca, lomba literasi, serta gerakan penyediaan pojok baca di sekolah maupun fasilitas umum merupakan langkah positif yang perlu dilanjutkan dan diperkuat.

Ia juga menyoroti bahwa peningkatan minat baca tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta keluarga akan menciptakan ekosistem literasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

“Kami di DPRD tentu sangat mendukung seluruh upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca anak-anak maupun siswa. Harapan kami, upaya tersebut dapat melahirkan generasi Murung Raya dan Kalimantan Tengah yang lebih berkualitas, unggul, dan siap menghadapi tantangan era modern,” tegasnya.

Silo juga mengingatkan bahwa literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca semata, tetapi juga dengan kemampuan memahami, menganalisis, serta menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembinaan minat baca harus dilakukan sejak usia dini agar proses pembentukan karakter dan pola pikir berjalan optimal.

Sebagai penutup, Silo menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan daerah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan literasi. Ia menegaskan bahwa investasi dalam pengembangan sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan arah kemajuan Kabupaten Murung Raya di masa mendatang.