Muara Teweh – Program Makan Bergizi (MBG) yang dikelola oleh Dapur Ibu Hj Murni resmi diluncurkan di MTsN Muara Teweh pada Rabu (15/10/2025). Peluncuran perdana ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah, karena MTsN Muara Teweh ditetapkan sebagai lokasi pertama pelaksanaan program tersebut di Kabupaten Barito Utara. Saat ini, jumlah siswa-siswi di sekolah tersebut mencapai lebih dari 900 orang.

Kepala MTsN Muara Teweh, Mahlil Riduan, menyampaikan rasa haru dan apresiasinya atas kunjungan langsung Bupati Barito Utara H. Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadi Y. Tingan dalam rangka peluncuran program tersebut.

“Kami tidak tahu mimpi apa. Sore kemarin baru kami mendapat kabar bahwa sekolah kami akan dikunjungi langsung oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Ini kebanggaan luar biasa bagi kami,” ujar Mahlil Riduan kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa seluruh menu makanan bergizi yang disalurkan kepada siswa dipersiapkan langsung setiap hari oleh Dapur Ibu Hj Murni. Program ini berfokus pada penyediaan makan siang dengan menu yang sepenuhnya telah disesuaikan dan mendapatkan pengawasan langsung dari pemerintah daerah.

“Menu dikontrol langsung oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati. Anak-anak tinggal menerima makanan yang disiapkan dari dapur. Untuk sementara, makan dilakukan setiap hari pada jam istirahat sekitar pukul 11.15 atau 11.20 WIB,” jelas Mahlil.

Meski program berjalan dengan baik sejak hari pertama, pihak sekolah tetap melakukan sejumlah penyesuaian teknis demi kelancaran kegiatan. Salah satunya adalah imbauan agar siswa membawa tempat air minum sendiri, mengingat fasilitas air bersih di area sekolah masih dalam tahap penyempurnaan.

“Kami sudah komunikasikan dengan pihak dapur dan menyarankan anak-anak membawa tempat air masing-masing karena fasilitas air belum sepenuhnya siap. Tapi alhamdulillah semua berjalan baik dan sesuai jadwal,” tambahnya.

Ia memastikan bahwa pelaksanaan program makan bergizi ini tidak mengganggu proses belajar siswa, karena kegiatan makan siang dilakukan pada jam istirahat dan telah diatur sedemikian rupa agar tertib. Pihak sekolah juga terbuka terhadap perbaikan teknis agar program semakin optimal ke depan.

“Namanya program baru, pasti ada penyesuaian. Tapi kami siap beradaptasi dan mendukung penuh program pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah,” tutup Mahlil Riduan.

Dengan diluncurkannya program MBG ini, diharapkan kualitas gizi siswa di Barito Utara dapat meningkat signifikan, sekaligus mendukung tumbuh kembang dan prestasi belajar peserta didik di masa mendatang.