Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus memantapkan langkah menuju predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai bagian dari komitmen pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkeadilan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB dan P3A) Barito Utara, Silas Patiung, dalam kegiatan Evaluasi KLA yang digelar di Aula Setda Lantai I, Selasa (14/10/2025).

Dalam laporannya, Silas menjelaskan bahwa penguatan KLA merupakan program prioritas yang sejalan dengan visi-misi Bupati Barito Utara terpilih untuk periode 2025–2029, khususnya dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan menjamin pemenuhan hak-hak anak di seluruh wilayah.

“Kegiatan evaluasi ini adalah langkah penting untuk melihat capaian pelaksanaan KLA tahun 2025, sekaligus merumuskan strategi menuju penilaian tahun 2026. Kita ingin memastikan bahwa seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan bergerak dalam irama yang sama,” ujar Silas.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pelaksanaan KLA mengacu pada berbagai regulasi nasional, mulai dari Undang-Undang Perlindungan Anak, Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Khusus bagi Anak, hingga Peraturan Presiden mengenai kebijakan KLA. Di tingkat daerah, Barito Utara juga telah memiliki dasar hukum melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2027.

Silas menilai bahwa keberhasilan KLA sangat ditentukan oleh penguatan sinergi lintas sektor. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga organisasi wanita, forum anak kabupaten dan kecamatan, lembaga vertikal, dunia usaha, serta insan media harus menjadi bagian dari ekosistem ramah anak.

“Kita harus memastikan bahwa lingkungan keluarga, sekolah, dan ruang publik benar-benar aman dan mendukung tumbuh kembang anak. Kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkan itu semua,” jelasnya.

Kegiatan evaluasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Barito Utara selaku Ketua Gugus Tugas KLA, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, para kepala perangkat daerah, serta perwakilan organisasi dan forum anak. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Aksi Daerah KLA (RAD-KLA) yang menjadi panduan pelaksanaan program di seluruh kecamatan.

Silas berharap dukungan penuh dari kepala daerah beserta jajaran, terutama dalam memperkuat sistem informasi, monitoring, dan pemenuhan indikator-indikator KLA yang menjadi penilaian nasional.

“Dengan kerja bersama dan komitmen yang kuat, kami optimis Barito Utara bisa meningkatkan capaian KLA dan memberikan lingkungan terbaik bagi seluruh anak sebagai generasi penerus daerah,” pungkasnya.