Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulida, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda memiliki peran sangat strategis dalam menjaga kelestarian budaya lokal. Menurutnya, budaya daerah merupakan identitas kolektif yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya agar tidak hilang ditelan perubahan zaman.
Dalam penjelasannya pada Senin (13/10), Dina menyampaikan bahwa dinamika perkembangan teknologi dan modernisasi yang semakin pesat dapat membawa pengaruh besar terhadap pola pikir dan gaya hidup masyarakat, terutama kalangan muda. Oleh sebab itu, diperlukan upaya terstruktur untuk memastikan bahwa generasi muda tetap memiliki keterikatan emosional dan pemahaman mendalam terhadap tradisi leluhur.
“Keikutsertaan generasi muda dalam pelestarian budaya lokal menjadi faktor utama dalam menjaga eksistensi warisan budaya di era modern ini,” ujarnya.
Dina menambahkan bahwa peran generasi muda bukan hanya sekadar melestarikan tradisi, tetapi juga menciptakan inovasi dalam pengembangan budaya sehingga tetap relevan di tengah tuntutan zaman. Dengan memberikan ruang bagi kelompok muda untuk berpartisipasi—baik melalui kegiatan seni, adat, maupun program pendidikan budaya—akan tumbuh rasa bangga dan rasa memiliki terhadap budaya Murung Raya.
“Pelibatan pemuda merupakan langkah penting dalam membangun identitas budaya yang kuat dan berkelanjutan. Ketika generasi muda ikut terlibat langsung, mereka akan memahami bahwa budaya bukan hanya simbol, tetapi bagian dari jati diri yang harus dijaga bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dina mengimbau para pemangku kepentingan di tingkat daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pentingnya peran pemuda dalam agenda pelestarian budaya. Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, serta komunitas budaya dinilai harus bergandengan tangan menciptakan ruang kolaboratif untuk menjaga keberlangsungan budaya lokal.
Ia menekankan bahwa sinergi antara pemuda dan pemerintah daerah merupakan suatu keharusan. Melalui kolaborasi tersebut, program pengembangan budaya dapat dirancang secara lebih kreatif, inklusif, dan mampu menjangkau lebih banyak generasi muda.
“Pemerintah daerah perlu terus membuka ruang dialog dan kemitraan dengan komunitas anak muda, sehingga gagasan-gagasan segar dari mereka dapat diakomodasi dalam program pelestarian budaya,” jelasnya.
Selain itu, Dina mendorong adanya penguatan edukasi budaya di lingkungan sekolah, sanggar seni, hingga kegiatan kemasyarakatan. Edukasi yang terarah diyakini mampu membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya memelihara warisan budaya sebagai daya tarik utama daerah.
Menurutnya, Murung Raya memiliki kekayaan seni, adat istiadat, dan tradisi lokal yang sangat berharga, sehingga wajib dijaga, diperkenalkan, dan dikembangkan secara berkesinambungan.
Di akhir pernyataannya, Dina Maulida mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendorong partisipasi generasi muda agar terlibat aktif dalam pelestarian budaya lokal.
“Meningkatkan kesadaran generasi muda adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keberlangsungan budaya Murung Raya. Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat memastikan warisan budaya tetap lestari untuk masa depan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan