Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) melaksanakan kegiatan panen bibit ikan di Balai Perikanan dan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Lahei pada Sabtu (4/10/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh pegawai DKPP serta masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan benih ikan lokal berkualitas dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Panen bibit ikan ini merupakan rangkaian dari program pembinaan dan pengembangan budidaya perikanan air tawar yang secara konsisten digencarkan oleh pemerintah daerah. Penyediaan benih unggul diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembudidayaan ikan secara mandiri, baik di kolam rumah tangga maupun melalui kelompok usaha perikanan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara, H. Siswandoyo, menyampaikan bahwa kegiatan panen benih tersebut tidak hanya berfokus pada penyediaan bibit, tetapi juga pada peningkatan semangat masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal sebagai bagian dari penguatan kedaulatan pangan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung ketersediaan bibit ikan berkualitas yang dapat meningkatkan produktivitas budidaya masyarakat. Langkah ini sejalan dengan program nasional yang mendorong kontribusi sektor perikanan terhadap ketahanan pangan,” ujar H. Siswandoyo saat meninjau kegiatan panen di BPBAT Lahei.
Ia menambahkan bahwa DKPP Barito Utara akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor serta melibatkan kelompok-kelompok pembudidaya ikan agar distribusi benih dapat menjangkau seluruh kecamatan secara lebih merata. Dukungan tersebut menjadi penting untuk memastikan pengembangan budidaya air tawar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Semangat kebersamaan yang kita lihat hari ini harus terus dijaga. Kami berharap masyarakat semakin aktif membudidayakan ikan, karena sektor ini tidak hanya berdampak pada ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan daerah,” pungkasnya.
Kegiatan panen berlangsung dalam suasana gotong royong dan penuh antusiasme. Selain melakukan panen, peserta juga berdiskusi mengenai teknik pembudidayaan, perawatan kolam, serta metode peningkatan kualitas air yang berpengaruh terhadap hasil panen. Diskusi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola budidaya ikan secara lebih profesional dan produktif.

Tinggalkan Balasan