Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Pemerintah Kabupaten Murung Raya, khususnya Bupati, dalam merespons situasi banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Di tengah kondisi cuaca yang terus berubah dan sulit diprediksi, ia menilai bahwa respons cepat pemerintah menjadi faktor penting dalam memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Dalam keterangan resminya, Dina menyampaikan bahwa dinamika cuaca di wilayah Puruk Cahu dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan peningkatan risiko bencana. Meskipun intensitas hujan cenderung menurun dan memicu kekeringan serta potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), perubahan cuaca yang ekstrem dapat sewaktu-waktu berbalik menjadi hujan deras yang menyebabkan banjir di daerah bantaran sungai.

“Cuaca yang kita hadapi saat ini benar-benar tidak menentu. Kondisinya bisa berubah sangat cepat. Hari ini kering, besok bisa hujan deras yang membuat permukaan air sungai meningkat. Kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan,” ujar Dina, Sabtu (4/10).

Ia menekankan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Barito dan anak sungainya harus meningkatkan kewaspadaan. Meskipun pemerintah daerah telah menetapkan status siaga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ia mengingatkan bahwa langkah mitigasi tidak akan berhasil tanpa dukungan aktif dari masyarakat.

Lebih lanjut, Dina menjelaskan bahwa potensi risiko karhutla juga tidak boleh diabaikan. Dengan menurunnya curah hujan, lahan gambut serta semak belukar menjadi lebih kering dan mudah terbakar. Oleh karena itu, pengelolaan pekarangan dan lahan harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai ketentuan, mengingat kesalahan kecil dapat berujung pada bencana besar.

“Kelalaian sekecil apa pun—misalnya membakar sampah atau membuka lahan secara tidak aman—dapat memicu karhutla yang sulit dikendalikan. Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadi hal yang merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Di sisi lain, ia menyampaikan apresiasi terhadap Bupati Murung Raya dan jajaran pemerintah daerah yang bergerak cepat memberikan bantuan dan penanganan kepada masyarakat terdampak banjir. Respons cepat tersebut, menurutnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi warganya.

“Kami memberi apresiasi kepada Bupati yang telah turun langsung memastikan bantuan dapat diterima warga terdampak. Penanganan cepat seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ungkap Dina.

Ia juga menegaskan bahwa peran serta masyarakat menjadi kunci dalam meminimalkan risiko bencana. Gotong royong, koordinasi, dan kewaspadaan bersama disebutnya sebagai komponen penting dalam menghadapi cuaca ekstrem di daerah tersebut.

“BPBD dan pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut berperan aktif. Kewaspadaan kolektif akan menentukan sejauh mana kita mampu menekan dampak bencana, baik banjir maupun karhutla,” tutupnya.

Melalui imbauan ini, DPRD Murung Raya berharap seluruh masyarakat tetap siaga dan terus berkomitmen menjaga lingkungan, sehingga risiko bencana akibat cuaca ekstrem dapat ditekan dan keselamatan warga tetap terjaga.