Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Olivia Wiswanti, kembali menegaskan urgensi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai elemen mendasar dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Menurutnya, penguatan SDM tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan formal, tetapi juga mencakup peningkatan keterampilan serta pembentukan karakter yang berkelanjutan.

Dalam keterangannya, Olivia menyebut bahwa pendidikan merupakan pondasi awal bagi terciptanya masyarakat yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman. Ia menilai bahwa peningkatan akses, mutu pengajaran, dan pemerataan layanan pendidikan harus menjadi prioritas bersama, mengingat era globalisasi menuntut masyarakat untuk memiliki kompetensi yang lebih tinggi.

“Pendidikan adalah titik awal terbentuknya individu yang unggul. Akses dan kualitas pendidikan yang baik akan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkembang dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Olivia pada Rabu (1/10).

Selain pendidikan, ia menekankan bahwa peningkatan keterampilan teknis maupun non-teknis menjadi komponen penting dalam pengembangan SDM. Menurutnya, pasar kerja saat ini menuntut kemampuan yang beragam, sehingga masyarakat harus dipersiapkan melalui pelatihan yang relevan, inovatif, dan sesuai kebutuhan daerah.

“Selain pendidikan, keterampilan juga memegang peranan penting agar masyarakat mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Pelatihan dan peningkatan kapasitas harus terus dilakukan agar SDM kita dapat berkontribusi secara optimal,” tambahnya.

Di samping itu, Olivia menyoroti bahwa pembentukan karakter menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pengembangan SDM. Nilai-nilai integritas, kedisiplinan, kejujuran, serta kemampuan bekerja sama adalah fondasi moral yang perlu ditanamkan sejak dini. Menurutnya, daerah yang memiliki SDM berkarakter kuat akan lebih siap dalam menjalankan pembangunan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

“Karakter individu harus mendapatkan perhatian serius. Integritas, disiplin, dan kerja sama menjadi modal penting dalam membangun masyarakat yang berdaya saing tinggi,” tuturnya.

Lebih jauh, Olivia menjelaskan bahwa pengembangan SDM merupakan proses jangka panjang yang memerlukan komitmen dari berbagai pihak. Pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku usaha, serta unsur masyarakat dinilai perlu bersinergi dalam membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh.

Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak dapat berjalan optimal apabila tidak ditopang oleh SDM yang berkualitas. Dengan demikian, investasi di bidang pendidikan, pelatihan, dan pembinaan karakter harus terus diperkuat agar hasilnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Pengembangan SDM secara terpadu—melalui pendidikan, keterampilan, dan karakter—merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu daerah. Upaya ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.

Langkah penguatan SDM tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing masyarakat Murung Raya, sekaligus menciptakan generasi yang memiliki visi, kompetensi, dan karakter kuat untuk mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan.