Puruk Cahu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi dan berinvestasi di wilayah tersebut. Menurutnya, investasi perusahaan-perusahaan tersebut harus memiliki dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam membuka peluang kerja yang semakin luas.
“Saat ini banyak PBS yang berinvestasi dan beroperasi di Murung Raya. Sudah menjadi kewajiban moral dan sosial bagi mereka untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat lokal, sehingga manfaat keberadaan mereka benar-benar dirasakan oleh warga Murung Raya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/9).
Bebie menjelaskan, penyediaan lapangan pekerjaan memiliki peran strategis dalam menekan angka pengangguran, sekaligus menjadi solusi untuk mengurangi tingginya tingkat kemiskinan. Ia menggarisbawahi bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal sejatinya sangat mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah, sehingga pemerintah perlu memberikan penekanan khusus kepada pihak perusahaan agar menjadikan tenaga kerja lokal sebagai prioritas utama dalam proses rekrutmen.
“SDM kita tidak kalah. Banyak anak muda dan calon tenaga kerja lokal yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan semangat kerja tinggi. Mereka harus diberi ruang, bukan justru disisihkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua Komisi II tersebut menekankan pentingnya membangun koordinasi dan kerja sama intensif antara Pemerintah Daerah dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Murung Raya. Kerja sama ini harus diarahkan untuk memastikan adanya regulasi, mekanisme, dan komitmen bersama yang memperkuat penyerapan tenaga kerja lokal secara terukur dan berkelanjutan.
Menurut Bebie, sinergi antara Pemda dan PBS tidak boleh hanya berhenti pada tataran administratif, tetapi harus diterjemahkan ke dalam langkah nyata di lapangan. Hal ini termasuk penyediaan pelatihan bagi calon tenaga kerja lokal, peningkatan kompetensi, serta pembukaan jalur karier yang lebih jelas bagi masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda Murung Raya memiliki potensi besar yang tidak boleh terabaikan. Dengan semakin banyaknya dunia usaha dan industri yang berkembang di daerah tersebut, ia berharap para pemuda dapat menjadi bagian utama dari proses pembangunan ekonomi.
“Jangan sampai masyarakat kita hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri. Kehadiran PBS harus menjadi peluang nyata, bukan sekadar keberadaan formalitas. Sudah selayaknya seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, mendapatkan manfaat langsung melalui peluang kerja yang memadai,” pungkasnya.
Sebagai mitra pemerintah, DPRD Murung Raya menegaskan akan terus mengawal kebijakan ketenagakerjaan dan mengawasi pelaksanaannya agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat. DPRD berharap agar Pemkab Murung Raya dapat memastikan setiap investasi membawa dampak positif berupa peningkatan ekonomi, pemerataan kesempatan kerja, serta penguatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan