Puruk Cahu – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menghadiri sekaligus ikut melepas rombongan peserta Pawai Taaruf Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XII tahun 2025. Kegiatan yang digelar pada Rabu (3/9) tersebut berlangsung di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu dan dihadiri pula oleh Bupati Murung Raya Heriyus Setiawan serta Wakil Bupati Rahmanto Muhidin. Acara ini menjadi pembuka resmi rangkaian STQ XII yang tahun ini diselenggarakan dengan lebih meriah dan penuh partisipasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Dina Maulidah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan elemen masyarakat atas antusiasme yang begitu besar dalam menyukseskan kegiatan keagamaan tahunan tersebut. Berdasarkan data panitia, sebanyak 2.361 peserta dari berbagai unsur terlibat dalam pawai, mulai dari kafilah kecamatan, pelajar, organisasi perangkat daerah (OPD), hingga puluhan rombongan mobil hias yang turut memperindah jalannya acara. Rute pawai dimulai dari halaman Masjid Agung Al-Istiqlal dan berakhir di Alun-Alun Jorih Jerah Puruk Cahu.
Dalam sambutannya, Dina menegaskan bahwa Pawai Taaruf bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis untuk menguatkan syiar Islam serta mendorong semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Pawai Taaruf ini merupakan bentuk ekspresi kegembiraan umat. Selain memperkenalkan para kafilah, kegiatan ini juga menunjukkan kreativitas dan semangat masyarakat untuk memeriahkan acara keagamaan. Saya sangat mengapresiasi energi positif yang ditunjukkan para peserta,” ujar Dina.
Ia menambahkan bahwa antusiasme masyarakat yang terlihat dalam kegiatan ini mencerminkan kuatnya nilai ukhuwah Islamiyah dan semangat persatuan masyarakat Murung Raya. Kolaborasi antara pemerintah daerah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Kementerian Agama, serta seluruh lapisan masyarakat menjadi salah satu faktor utama terselenggaranya kegiatan yang tertib, aman, dan penuh kegembiraan.
“Semangat gotong royong dari semua pihak membuat STQ ke-XII tahun ini terasa sangat hidup dan membanggakan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Murung Raya memiliki komitmen kuat dalam memuliakan Al-Qur’an dan menjaga tradisi keagamaan,” ungkapnya.
Selain sebagai ajang syiar, Dina menilai STQ juga memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda. Melalui kegiatan ini, nilai moral, spiritualitas, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dapat ditanamkan sejak dini. Ia meyakini bahwa kegiatan seperti STQ akan membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki keimanan yang kuat.
“Oleh sebab itu, kami berharap STQ dan seluruh rangkaian kegiatannya dapat terus berlangsung secara berkelanjutan. Semoga dari ajang ini lahir qori dan qoriah terbaik yang mampu mengharumkan nama Murung Raya, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Dina Maulidah mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan serta memperkuat peran STQ sebagai media pembinaan dan peningkatan kualitas keagamaan di Murung Raya. Ia optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, pelaksanaan STQ dapat menjadi wadah untuk meneguhkan nilai-nilai keislaman sekaligus memperkokoh jalinan persaudaraan di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan