Puruh Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya terus menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca yang berlangsung meriah di Gedung DAD, Jalan Tjilik Riwut, Puruk Cahu, Selasa (26/8).

Kegiatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan dirangkai dengan berbagai lomba kreatif seperti lomba pidato dan lomba bercerita yang diikuti pelajar dari berbagai sekolah. Antusiasme peserta terlihat dari penampilan mereka yang memukau dewan juri melalui kemampuan retorika dan penyampaian cerita penuh ekspresi.

Suasana semakin semarak ketika para pemenang diumumkan. Para pelajar yang tampil dengan percaya diri dan kreativitas tinggi berhasil menarik perhatian juri serta mendapatkan apresiasi dari para pendamping dan tamu undangan.

Tidak hanya itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan peluncuran buku terbaru karya Debi Kusuma Jaya, penulis muda asal Murung Raya. Kehadiran karya baru ini disambut antusias oleh para peserta dan tamu undangan, menjadi bukti bahwa tradisi literasi di daerah ini terus berkembang. Debi diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk menekuni dunia literasi dan terus menghasilkan karya berkualitas.

Salah satu guru pendamping dari SDN Beriwit 2 Kecamatan Murung, Rislianti, mengaku bangga siswanya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba bercerita. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga sekaligus melatih keberanian mereka tampil di depan umum. Kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut agar budaya literasi semakin mengakar di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Bupati Murung Raya, Heriyus, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa gerakan gemar membaca tidak boleh berhenti hanya pada kegiatan seremonial, tetapi harus terus digelorakan di sekolah, perpustakaan desa, hingga komunitas masyarakat.

“Harapannya, penghargaan dan lomba seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus membuka ruang seluas-luasnya bagi lahirnya lebih banyak penulis lokal yang mampu mengharumkan nama Murung Raya di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegasnya.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya literasi, sekaligus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun ekosistem membaca yang berkelanjutan di Murung Raya.