Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan suatu bangsa. Menurutnya, keberhasilan daerah maupun negara dalam menghadapi tantangan global sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan yang diterima generasi penerus.

Dalam keterangannya pada Minggu (24/8), Rejikinoor menyampaikan bahwa perkembangan dunia yang semakin dinamis menuntut setiap daerah memiliki sumber daya manusia yang terdidik, terampil, dan adaptif terhadap perubahan. Oleh karena itu, pendidikan yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas bersama.

“Di tengah era globalisasi yang terus bergerak dengan cepat dan kompleks, peran pendidikan sangat krusial dalam mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing di tingkat global. Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga soal karakter, keterampilan, dan mentalitas unggul,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerataan akses pendidikan yang baik akan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan ekonomi. Menurutnya, kesenjangan pendidikan adalah salah satu faktor yang dapat menghambat pembangunan jangka panjang apabila tidak ditangani secara serius.

“Melalui pendidikan yang merata, kita tidak hanya mengurangi kesenjangan sosial, tetapi juga membuka jalan bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi terbaiknya. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Rejikinoor menyoroti pentingnya peningkatan mutu pendidikan sebagai upaya memperkuat daya saing daerah. Pendidikan yang berkualitas, menurutnya, menjadi kunci untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan industri modern.

“Jika kita memiliki sumber daya manusia yang terdidik dan terampil, maka daya saing industri lokal akan meningkat. Dengan begitu, kita dapat mendorong terciptanya lebih banyak lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Rejikinoor.

Ia menambahkan bahwa pembangunan pendidikan harus melibatkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Ketiga unsur tersebut, katanya, merupakan pilar penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inspiratif, dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Pemerintah memiliki peran dalam penyediaan fasilitas dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Lembaga pendidikan bertugas memastikan proses belajar mengajar berlangsung efektif dan relevan. Sementara masyarakat—khususnya orang tua—berperan penting dalam memberikan dukungan moral bagi anak-anak,” sambungnya.

Sebagai wakil rakyat, Rejikinoor menyampaikan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang memperkuat sektor pendidikan, baik melalui peningkatan sarana prasarana, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, maupun dukungan terhadap program-program pengembangan generasi muda.

“Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mampu melahirkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan mampu bersaing di tingkat global,” pungkasnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya pemerataan pendidikan demi masa depan Murung Raya dan Indonesia yang lebih maju.