Puruk Cahu – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Bebie, menyampaikan imbauan agar masyarakat di sejumlah wilayah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kenaikan debit air di beberapa titik, salah satunya di Kecamatan Laung Tuhup yang saat ini terdampak cukup signifikan.

Dalam keterangannya pada Kamis (21/8), Bebie menegaskan bahwa fenomena banjir bukan hanya sekadar persoalan bencana alam, melainkan juga berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat dan kelangsungan aktivitas sosial ekonomi. Menurutnya, pemerintah daerah perlu mengambil langkah cepat, terukur, dan terkoordinasi dalam menangani situasi darurat, termasuk menyiapkan upaya mitigasi yang berkelanjutan.

“Kami dari DPRD Murung Raya meminta pemerintah daerah, khususnya BPBD, untuk berada dalam kondisi siaga penuh. Penanganan cepat dan responsif sangat diperlukan, karena keselamatan warga adalah prioritas utama. Selain itu, solusi jangka panjang seperti perbaikan tata kelola air dan pembangunan infrastruktur pencegah banjir harus segera dirumuskan,” jelas Bebie.

Ia juga menyampaikan bahwa intensitas hujan yang semakin sulit diprediksi menuntut pemerintah dan masyarakat untuk selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Oleh sebab itu, koordinasi lintas sektor—baik pemerintah daerah, aparat kecamatan, relawan, hingga masyarakat—menjadi kunci dalam memastikan langkah mitigasi berjalan optimal.

Di samping mendorong kesiapsiagaan pemerintah, Bebie turut mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga. Apabila debit air terus meningkat dan situasi tidak lagi aman, warga diminta mengikuti arahan petugas untuk melakukan evakuasi sementara. Ia menegaskan bahwa kepedulian sosial antarwarga sangat dibutuhkan, terlebih dalam membantu kelompok yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

“Dalam situasi bencana, solidaritas sosial merupakan kekuatan utama. Kita harus saling mendukung, saling membantu, dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal atau kesulitan mendapatkan pertolongan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bebie menyatakan bahwa DPRD Murung Raya akan terus mengawal kebijakan anggaran daerah agar program penanggulangan bencana dapat direalisasikan secara efektif. Hal ini mencakup normalisasi sungai, perbaikan drainase, pembangunan tanggul penahan banjir, serta peningkatan infrastruktur pendukung yang mampu meminimalisir risiko kejadian serupa di masa depan.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi rutin terhadap kawasan rawan banjir agar pemerintah memiliki data akurat mengenai titik-titik kritis yang perlu ditangani prioritas. Dengan demikian, upaya pencegahan dapat dilakukan lebih optimal dan tepat sasaran.

Bebie berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dan menjaga kewaspadaan selama musim hujan berlangsung. Ia menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh dalam setiap langkah yang bertujuan melindungi keselamatan dan meningkatkan ketahanan masyarakat menghadapi bencana alam.