Puruk Cahu – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, memberikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya lokal yang diwujudkan melalui Festival Budaya Murung Raya Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di depan Stadion Mini Puruk Cahu, Selasa (29/7), dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Murung Raya yang jatuh pada tanggal 1 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Dina Maulidah menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival budaya memiliki makna strategis tidak hanya sebagai ajang hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai wadah penting untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur.
“Pelestarian budaya merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Melalui festival seperti ini, generasi muda dapat mengenal, memahami, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kebudayaan daerahnya sendiri. DPRD tentu akan terus memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan positif yang mengangkat identitas dan jati diri daerah,” ujar Dina.
Menurut politisi dari Partai Golkar tersebut, di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus globalisasi, kegiatan kebudayaan memiliki peran vital dalam menjaga keutuhan nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas daerah. Ia menegaskan, kearifan lokal harus terus ditanamkan agar tidak luntur oleh pengaruh budaya luar.
“Festival budaya bukan sekadar ajang pertunjukan seni, tetapi merupakan sarana edukatif dan inspiratif bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, kita belajar menghargai warisan budaya serta memperkokoh rasa persatuan dan kebanggaan sebagai warga Murung Raya,” tambahnya.
Festival Budaya Murung Raya 2025 menampilkan beragam atraksi budaya dari perwakilan kecamatan, pelajar, organisasi perangkat daerah (OPD), serta komunitas masyarakat. Beberapa penampilan yang memukau antara lain tarian tradisional, parade pakaian adat, musik etnik, serta pertunjukan seni khas Dayak Murung yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Dina Maulidah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, semangat dan antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap budaya daerah masih sangat kuat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
“Antusiasme yang kita lihat hari ini merupakan cerminan bahwa masyarakat Murung Raya memiliki semangat tinggi untuk menjaga dan mengembangkan warisan budayanya. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun,” ungkapnya.
Di akhir penyampaiannya, Dina berharap agar Festival Budaya Murung Raya tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, namun juga dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya dan sarana edukasi yang mampu memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi kreatif masyarakat.
“Budaya adalah identitas daerah. Melestarikannya berarti menjaga martabat dan jati diri bangsa. Mari kita terus rawat, lestarikan, dan wariskan kepada generasi mendatang,” tutup Dina Maulidah.

Tinggalkan Balasan