Puruk Cahu – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mariyanto, menegaskan pentingnya perhatian serius pemerintah daerah terhadap penguatan sektor penunjang pendidikan, terutama di wilayah pelosok yang masih menghadapi berbagai keterbatasan. Hal ini disampaikannya sebagai bentuk keprihatinan atas masih minimnya fasilitas dan sarana pendukung pendidikan di sejumlah daerah terpencil di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.

Menurut Mariyanto, pemerataan akses pendidikan yang layak dan berkualitas merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Ia menilai, masih banyak sekolah di daerah pelosok yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan memadai, baik dari sisi infrastruktur, tenaga pendidik, maupun sarana pembelajaran.

“Selama ini kita masih melihat kondisi sektor penunjang pendidikan di wilayah pelosok yang cukup memprihatinkan. Banyak sekolah dengan fasilitas terbatas, bahkan ada yang kekurangan tenaga pengajar. Hal seperti ini harus segera menjadi perhatian utama pemerintah daerah,” ujar politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, Minggu (27/7).

Mariyanto menekankan bahwa peningkatan sektor pendidikan tidak hanya berfokus pada penyediaan bangunan sekolah semata, tetapi juga harus mencakup peningkatan kualitas guru, ketersediaan buku dan alat peraga, serta sarana transportasi bagi siswa dan tenaga pengajar di daerah terpencil. Dengan dukungan yang memadai, ia meyakini kualitas pendidikan di wilayah pelosok dapat meningkat secara signifikan.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa investasi dalam bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa dampak besar bagi kemajuan daerah di masa depan. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, menurutnya, tidak akan terwujud tanpa pondasi pendidikan yang kuat dan merata di seluruh lapisan masyarakat.

“Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap anak di Murung Raya, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan yang berkualitas, di manapun mereka tinggal,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mariyanto juga mengajak seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam memperkuat sistem pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal. Ia menilai kolaborasi yang baik antara berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun sektor pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Selain itu, ia mengingatkan agar sektor penunjang pendidikan seperti pembangunan infrastruktur jalan menuju sekolah, penyediaan sarana air bersih, listrik, serta fasilitas komunikasi juga menjadi perhatian pemerintah. Semua hal tersebut, menurutnya, merupakan bagian integral yang mendukung keberhasilan proses belajar mengajar di tingkat desa dan pelosok.

“Kita sangat berharap agar sektor-sektor pendukung pendidikan seperti infrastruktur, sarana prasarana, hingga fasilitas dasar lainnya dapat dijadikan prioritas utama. Dengan demikian, cita-cita kita untuk mewujudkan pendidikan maju dan merata di Kabupaten Murung Raya bisa benar-benar tercapai,” tutupnya.

Melalui dorongan tersebut, DPRD Murung Raya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok daerah.