Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar penggerak ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Sabtu (12/7).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Heriyus menyampaikan bahwa koperasi merupakan wadah ekonomi kerakyatan yang mampu meningkatkan kemandirian, kesejahteraan, dan daya saing masyarakat, terutama yang berada di pedesaan. Koperasi dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat struktur ekonomi daerah berbasis kebersamaan dan gotong royong.
“Kita ingin melihat koperasi tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang kuat, mandiri, dan inklusif, yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Koperasi bukan hanya tempat berkumpulnya anggota, tetapi harus menjadi sumber kekuatan ekonomi bersama,” ujar Heriyus.
Ia menambahkan bahwa perkembangan koperasi di Murung Raya perlu diarahkan menjadi lebih modern dan adaptif terhadap perubahan zaman. Koperasi dituntut untuk memiliki tata kelola yang profesional, transparan, dan mengikuti perkembangan teknologi digital dalam layanan dan operasionalnya.
Heriyus berharap, koperasi di Murung Raya dapat bertransformasi menjadi organisasi yang mampu menyediakan layanan keuangan, pemasaran produk lokal, serta fasilitasi usaha mikro dan kecil berbasis kebutuhan masyarakat.
“Dengan manajemen koperasi yang profesional dan mengikuti inovasi teknologi, saya yakin koperasi dapat menjadi kekuatan besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya pembentukan koperasi yang benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat setempat. Ia meminta agar penguatan koperasi tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga kualitas serta keberlanjutan operasionalnya.
Menurut Heriyus, daerah pedesaan di Murung Raya memiliki potensi ekonomi besar pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha kerajinan. Oleh karena itu, koperasi harus menjadi wadah yang mampu mengorganisir produksi, pengolahan, pemasaran, hingga akses pembiayaan berbasis kelompok.
“Jika koperasi dapat berjalan dengan baik, maka masyarakat tidak hanya menjadi pekerja, melainkan pelaku ekonomi yang berdaya dan memiliki nilai tawar,” katanya.
Bupati juga meminta perangkat daerah terkait, terutama Dinas Koperasi dan UKM, untuk memberikan pendampingan intensif dalam peningkatan kapasitas manajemen, pendidikan perkoperasian, dan penguatan kelembagaan koperasi.
Selain itu, ia mengajak generasi muda untuk tidak ragu berkecimpung dalam koperasi. Menurutnya, regenerasi adalah faktor penting agar koperasi tetap relevan dan mampu mengikuti dinamika ekonomi yang terus berkembang.
“Koperasi harus mampu menarik minat generasi muda sebagai motor inovasi dan penggerak ekonomi kreatif,” jelas Heriyus.
Menutup sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan harapan agar koperasi dapat menjadi instrumen penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan membantu pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Mari bersama kita wujudkan koperasi yang sehat, maju, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya serta masyarakat luas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan