PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyatakan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah pusat dalam memperkuat pertahanan negara sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Dukungan tersebut disampaikan Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., bersama Wakil Bupati Rahmanto Muhidin saat melakukan peninjauan lokasi rencana penempatan satuan prajurit TNI Angkatan Darat di wilayah PMY, Kamis (26/6). Peninjauan ini dilakukan bersama unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan instansi teknis terkait.

Dalam keterangannya, Heriyus menyebutkan bahwa keberadaan Yonif TP di Murung Raya tidak hanya berkaitan dengan aspek pertahanan, tetapi juga akan memberi dampak positif pada berbagai sektor, terutama keamanan wilayah, ketahanan pangan, serta pengembangan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan satuan militer ini bukan hanya memperkuat pertahanan nasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi wilayah dan masyarakat sekitar. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan pembangunan ini,” ujar Heriyus.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan dalam tahap awal pembangunan, termasuk koordinasi teknis, ketersediaan lahan, perencanaan infrastruktur, hingga dukungan sosial bagi masyarakat yang akan menjadi bagian dari lingkup wilayah satuan tersebut.

Heriyus juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan ini akan melalui tahapan kajian menyeluruh agar sesuai dengan kondisi daerah serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan komunikasi terbuka dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses persiapan.

“Rapat teknis akan segera digelar untuk menentukan pola penempatan sementara bagi para prajurit. Lopo Betang PMY diproyeksikan menjadi lokasi hunian sementara selama masa awal pembangunan, sebelum dilanjutkan pembangunan fasilitas permanen,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 1013-07/Murung, Kapten Inf M. Saroni, menyampaikan bahwa pembangunan Yonif TP di Murung Raya merupakan prioritas yang dipercepat dalam kerangka kebijakan pertahanan pemerintah pusat.

“Diperkirakan sekitar 500 prajurit akan bertahap ditempatkan untuk mengisi satuan ini. Karena itu, diperlukan tempat tinggal sementara yang layak selama proses pembangunan berlangsung,” jelasnya.

Saroni menambahkan bahwa hasil survei pendahuluan menunjukkan Lopo Betang PMY memiliki kesiapan yang cukup memadai untuk menampung prajurit pada tahap awal, sambil menunggu pembangunan fasilitas permanen.

Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap keberadaan Yonif TP di daerah ini dapat mendorong tumbuhnya pusat aktivitas baru yang menggerakkan ekonomi lokal, membuka peluang usaha masyarakat, serta memperkuat stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

“Dengan adanya satuan ini, kita berharap terbentuknya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, memperkuat persatuan, dan mendorong kemajuan daerah,” tutup Heriyus.