Palangka Raya — Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya Konferensi Daerah (Konferda) I DPD GMNI Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada Sabtu, (21/06/2025), bertempat di Aula Dispora Provinsi Kalimantan Tengah.

Ketua Harian DPD PA GMNI Kalimantan Tengah, Yuandrey Serang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa suksesnya kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi konsolidasi organisasi dan pembinaan kader-kader Marhaenis di Bumi Tambun Bungai.

“GMNI harus dibesarkan dengan kerja sama yang solid antara kader, anggota, dan alumni. Semuanya harus bahu-membahu agar cita-cita perjuangan Bung Karno terus relevan dan membumi,” ungkap Yuandrey.

Yuandrey juga mengingatkan bahwa eksistensi GMNI di Kalimantan Tengah masih relatif muda, mengingat organisasi ini baru kembali aktif sejak 2011, sementara Persatuan Alumninya (PA GMNI) baru terbentuk pada 2015. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi yang kolektif dan keberlanjutan gerakan di tengah dinamika politik serta kebijakan daerah yang terus berubah.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung pentingnya GMNI menaruh perhatian pada isu-isu strategis di tingkat lokal yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat marhaen. Salah satu persoalan yang ia soroti adalah akses pelayanan kesehatan di Puskesmas Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, di mana masyarakat di beberapa wilayah hanya bisa mengakses layanan kesehatan menggunakan klotok atau perahu.

“Ini menjadi contoh nyata problem yang harus direspons. Kita jangan hanya sibuk melihat ‘semut di seberang lautan’, sementara ‘gajah di pelupuk mata’ tidak tampak. Kader GMNI harus lebih peka terhadap realitas sekitar,” tegasnya.

Yuandrey berharap Konferda ini tidak hanya menjadi ajang formalitas organisasi, tetapi benar-benar menjadi momentum penguatan ideologi, konsolidasi kader, dan perumusan agenda strategis yang berpihak pada rakyat kecil di Kalimantan Tengah.